Senin, 04 April 2016

Hijau Sekolahku, Putih Hatiku

      Apa sih Hijau itu???
"Hijau kan warna..." kata beberapa anak saat ditanya apa itu Hijau.
Memang "Hijau" adalah sebuah warna, yang banyak sekali ditemukan di umum. Contohnya pada pewarna gambar crayon,spidol,pensil warna,cat air, dan lain sebagainya. Tetapi pada kali ini saya akan menjelaskan/mengartikan kata "Hijau" dalam aspek lingkungan. 

     Hijau merupakan salah satu dari warna sekunder hasil penggabungan antara Kuning dan Biru, dan merupakan komplemen dari magenta. Hijau menyejukan, dan warna yang banyak dijumpai pada daun-daun ini bermanfaat untuk mengurangi stres. Didalam lingkungan "Hijau" diartikan dengan lingkungan yang asri,indah, yang banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun, dan lingkungan yang masih sejuk udaranya. Manusia sangat berperan penting dalam proses penghijauan lingkungan. Tetapi manusia yang dicipatakan segambar dan serupa dengan Tuhan justru bernaluri untuk ingin terus mengeksploitasi alam dan ingin terus mengambil sumber daya yang tergantung dialam untuk kepentingan diri sendiri. Pembukaan lahan untuk industri di daerah hutan, penebangan pohon secara sembarangan, dan pembungan limbah yang tidak terkontrol. Tetapi banyaknya masalah sosial/polemik manusia dengan alam, mendorong pemerintah untuk mulai menamkan rasa cinta terhadap lingkungan. Dengan cara pemberian materi tentang lingkungan disetiap mata pelajaran disekolah, serta penyadaran siswa-siswi di sekolah oleh guru dilingkungan sekolah. Cinta lingkungan yang diwujudkan disekolah adalah dengan cara sederhana, dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan piket kelas, penanaman tanaman buah di lingkungan sekolah, dan pembuatan biopori untuk daerah resapan air saat hujan agar air tidak menggenang. Kebiasaan-kebiasaan yang ditanamkan oleh guru-guru di sekolah dapat dilakukan dalam kegiatan sehari atau kegiatan diluar sekolah. Penanaman pohon juga dapat dilakukan dihalaman rumah dan didaerah-daerah konservasi. Untuk menambah semangat para siswa dan para guru pemerintah bahkan yayasan swasta sering menyelenggarakan lomba kebersihan sekolah. Seperti Adipura, Adiwiyata, GSA, dll. Ajang-ajang perlombaan tersebut diadakan dengan tujuan untuk menambah rasa cinta terhadap lingkungan serta kesadaran dalam memelihara dan merawat bumi untuk jangka panjang. Tetapi lingkungan "Hijau" juga bukan semata-mata tentang pepohonan yang besar, udara sejuk tanpa polusi, bebas dari sampai, dsb. Tetapi lingkungan "Hijau" juga ditinjau dari bagaimana cara pengolahan limbah berbahaya menjadi lebih ramah lingkungan bahkan dapat digunakan kembali menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi. Yang banyak diterapkan disekolah-sekolah dari tingkat dasar (SD) hingga tingkat menengah keatas (SMA) adalah pengolah sampah dengan cara 3R (Reuse,Reduce,Recycle). Penjelasan tentang 3R:
  • Penggunaan kembali (reuse) adalah menggunakan lagi suatu barang lebih dari sekali. Ini mencakup penggunaan kembali secara konvensional di mana barang dipakai lagi dengan fungsi yang sama, dan penggunaan kembali di mana barang dipergunakan dengan fungsi yang berbeda.  Contoh kegiatan Reuse dalam sehari- hari:
  1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
  2. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
  3. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  4. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  5. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
  6. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
  • Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Contoh kegiatan Reduce dalam sehari-hari:
  1. Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
  2. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
  3. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
  4. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  5. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
  6. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
  7. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
  • Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.Contoh kegiatan Recycle dalam sehari-hari:
  1. Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
  2. Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
  3. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
  4. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat 
        Intinya sudah banyak usaha-usaha yang dilakukan semua umat manusia untuk melestarikan dan menjaga alam yang sempurna ini untuk jangka panjang. Tetapi kegiatan-kegiatan positif itu tidak diimbangi dengan Ekslpoitasi alam yang dari tahun-ketahun terus bertambah jumlahnya. Dan sifat Cinta Lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Dari instansi yang paling dekat dengan anak yaitu sekolah. Kesadara yang didapat sejak sekolah dapat berbuah manis dimasa depan nanti.
"Hijau Sekolahku, Putih Hatiku"

Tidak ada komentar: